Gerakan Pangan Murah Polresta Pangkalpinang, 4 Ton Beras SPHP Habis Diserbu Warga

Pangkalpinang – Polresta Pangkalpinang bersama Bulog Cabang Bangka kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri untuk Masyarakat, Rabu (20/8/2025). Kegiatan yang dipusatkan di halaman Polsek Taman Sari, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Opas Indah, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang ini disambut antusias ratusan warga.

Dalam kegiatan tersebut, panitia menyediakan 4 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga terjangkau, yakni Rp56.500 per karung isi 5 kilogram atau Rp11.300 per kilogram.

Untuk memastikan distribusi merata, pembelian beras dibatasi maksimal 10 kilogram per orang dengan syarat membawa fotokopi KTP.

Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Max Mariners, S.I.K., M.H., yang hadir langsung dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa GPM merupakan bentuk nyata kepedulian Polri dalam membantu masyarakat menghadapi tekanan harga bahan pokok.

“Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kami ingin meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga pangan di Kota Pangkalpinang. Semoga kegiatan ini bisa terus berkelanjutan dengan dukungan Bulog dan stakeholder terkait,” ujar Max Mariners.

Selain Kapolresta, kegiatan ini juga dihadiri Kasat Binmas Polresta Pangkalpinang AKP Hardi, Kasat Intelkam AKP Suman Sirait, Kapolsek Taman Sari AKP Ferry Gunadi, Wakapolsek IPTU Aslam Nopendra, staf Bulog Cabang Bangka, serta personel Polresta dan Polsek Taman Sari.

Pantauan di lokasi menunjukkan sekitar 200 warga memadati area sejak pagi untuk membeli beras murah. Banyak warga menyampaikan rasa syukur atas adanya GPM yang dinilai sangat membantu kebutuhan rumah tangga.

“Dengan harga Rp56 ribu per karung, jelas sangat meringankan kami. Semoga kegiatan ini rutin dilakukan, karena masyarakat benar-benar terbantu,” kata salah satu warga.

Polresta Pangkalpinang memastikan kegiatan pangan murah akan terus digelar secara berkesinambungan di berbagai titik wilayah hukum Polresta untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *