Inovasi Digital KKN Mahasiswa Universitas PGRI Sumenep: Bantu UMKM Roti “I Coo Cake And Bakery” Tembus Pasar Online

Mahasiswa Universitas PGRI Sumenep jurusan PGSD yang sedang melaksanakan KKN di Desa Muncek Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur bersama St. Qomariyatul Hasanah (tengah)

Suaranusantara.online

SUMENEP, JAWA TIMUR – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Sumenep tahun 2025 menunjukkan inovasi terbaru dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.

Kelompok 21 KKN Mahasiswa terdiri dari berbagai program studi (Prodi), di antaranya, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Kreasi (PJKR) dan Bimbingan Konseling (BK).

Mahasiswa Kelompok 21, tidak hanya berkontribusi di bidang pendidikan, tetapi juga membawa transformasi digital bagi usaha kecil menengah di daerah.

St. Qomariyatul Hasanah, atau yang akrab dipanggil Qomariyah, telah membangun imperium kecil di dunia kuliner melalui “I Coo Cake and Bakery” di Desa Moncek Timur, Kecamatan Lenteng.

Selama 13 tahun, usaha yang bermula dari produksi kue kering dan basah ini telah berkembang pesat dengan spesialisasi roti berkualitas tinggi.

Keunggulan utama UMKM ini terletak pada komitmennya terhadap kualitas – menggunakan bahan alami tanpa pengawet, menjadikannya pilihan sehat bagi konsumen.

Kredibilitas usaha semakin terjamin dengan diperolehnya sertifikat halal dari Balai Sertifikasi Elektronik yang diterbitkan di Jakarta pada 13 Desember 2022 dan berlaku hingga 13 Desember 2026, yang ditandatangani oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Muhammad Aqil Irham.

Meski memiliki kualitas produk unggulan, “I Coo Cake and Bakery” menghadapi tantangan klasik UMKM: pemasaran yang terbatas. Dengan harga sedikit di atas rata-rata pasar tradisional, Qomariyah mengandalkan strategi pemasaran melalui jaringan relasi, teman, dan reseller yang bahkan telah menjangkau Surabaya.

Sebagai seorang guru dan narasumber aktif, Qomariyah menerapkan sistem Cash on Delivery (COD) tanpa ongkos kirim untuk mempertahankan loyalitas pelanggan dan mempermudah transaksi. Strategi ini terbukti efektif dalam membangun kepercayaan konsumen.

Melihat potensi besar yang belum tergali, mahasiswa KKN Universitas PGRI Sumenep di bawah kepemimpinan Ach. Khairul Umam mengambil inisiatif strategis. Meskipun “I Coo Cake and Bakery” telah memiliki kehadiran di Facebook, jangkauannya masih sangat terbatas.

“Kami sepakat membantu Ibu St. Qomariyatul Hasanah untuk membuat strategi konten yang menarik, mulai dari foto produk yang estetik hingga penulisan deskripsi yang menggugah selera,” ungkap salah seorang mahasiswa KKN kepada media, Sabtu (9/8/2025).

Tim mahasiswa memfokuskan pengembangan pada platform Instagram dengan target ambisius: “Tujuannya, agar produk Ibu St. Qomariyatul Hasanah tidak hanya dikenal di lingkungan desa, tetapi juga bisa menembus pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke luar kota seperti Pamekasan.”

Kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan dari segi pemasaran. UMKM yang kini didukung oleh empat karyawan tetap dan dapat mempekerjakan hingga sepuluh orang selama bulan Ramadan ini, diharapkan dapat memperkuat branding dan menjangkau segmen pasar yang lebih luas.

Program ini menjadi bukti konkret, bahwa KKN dapat berfungsi sebagai jembatan efektif antara teori akademik dan praktik nyata di masyarakat, menciptakan dampak positif berkelanjutan bagi perekonomian lokal.

Program KKN Universitas PGRI Sumenep 2025 menunjukkan komitmen institusi pendidikan dalam memberdayakan ekonomi lokal melalui pendekatan digital yang inovatif dan berkelanjutan.

(GUSNO)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *