Pj Wali Kota Pangkalpinang Lantik Tiga Pejabat Eselon II: Bukan Sekadar Jabatan, Tapi Ladang Pengabdian

PANGKALPINANG, 16 Juli 2025 — Pemerintah Kota Pangkalpinang melaksanakan pelantikan tiga pejabat eselon II dalam rangka penyegaran birokrasi dan penguatan kinerja pelayanan publik. Pelantikan yang digelar di Balai Betason, Rabu pagi, dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin.

Tiga pejabat yang dilantik berdasarkan Keputusan Wali Kota Pangkalpinang Nomor 188.45/250/BKPSDMD/VII/2025 adalah:

Drs. Juhaini sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan,

Amrah Sakti, SH., MH. sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker),

Devi Insan Syahputra, S.Kom., M.Si. sebagai Staf Ahli Wali Kota Bidang Keuangan, Ekonomi, dan Pembangunan.

Dalam sambutannya, Unu menekankan bahwa pelantikan jabatan bukan semata-mata promosi atau kebanggaan, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Sebuah penantian dan perjuangan seperti ini, alhamdulillah hari ini terwujud. Tapi jangan berpikir semua ini karena saya, atau karena orang dalam. Ini karena izin dan kehendak Allah SWT,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa rotasi, mutasi, dan promosi dalam birokrasi merupakan hal biasa dan wajar dalam dinamika pemerintahan. Karena itu, seluruh ASN diminta untuk menyikapinya secara bijak dan profesional.

“Jabatan itu bukan untuk disombongkan, tapi menjadi ladang pengabdian. ASN adalah pelayan masyarakat, bukan sebaliknya. Justru yang mendapatkan amanah hari ini harus bisa bekerja lebih keras dan lebih baik dari sebelumnya,” tegasnya.

Unu juga menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari proses seleksi terbuka yang telah mendapat persetujuan Kementerian Dalam Negeri. Ia berharap dengan jabatan definitif, kinerja birokrasi Pemkot Pangkalpinang semakin optimal.

Masih Ada Lima Jabatan Kosong

Unu mengungkapkan masih terdapat lima jabatan eselon II yang belum terisi dan sedang menunggu kelanjutan proses seleksi, penganggaran, serta persetujuan Kemendagri dan DPRD.

“Kalau bisa, pengisian jabatan ke depan lebih efisien dan tidak terlalu banyak tahapannya. Supaya roda pemerintahan tetap berjalan dan pelayanan publik tidak terhambat,” katanya.

Ia juga menyentil pentingnya kesiapan mental dan spiritual para pejabat, mengingat jabatan adalah bentuk amanah dan bisa berpindah kapan saja.

“Jabatan saya saja bisa berakhir kapan pun. Maka yang penting bukan di posisi mana kita berada, tapi apa yang bisa kita kerjakan untuk rakyat, pemerintahan, dan keluarga,” ucap Unu.

Minta Pejabat Berani Bertindak Tegas

Menutup sambutannya, Unu meminta para pejabat baru dan seluruh ASN untuk berani menegakkan aturan, terutama dalam pelayanan publik dan penertiban lapangan. Ia mendorong agar tidak ragu bertindak demi kepentingan masyarakat luas.

“Kita ini bukan hanya pelayan, tapi juga ‘reklamator’ kemerdekaan. Kalau enggak berani, ya kita hanya akan jadi penonton. Saatnya kita tegas, saatnya kita kerja berdasarkan aturan,” tegasnya.

Pelantikan ini menjadi penanda arah baru birokrasi di Pangkalpinang yang semakin dinamis dan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik serta akuntabilitas pemerintahan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *