Suaranusantara.online
LANGKAT – Pemerintah Kabupaten Langkat terus berkomitmen dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) pada tahun 2025.
Untuk mendukung pencapaian tersebut, Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH melalui Wakil Bupati Langkat, Tiorita Br Surbakti, SH, membuka Forum Komunikasi Implementasi Strategi Pelaksanaan UHC Kabupaten Langkat Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Senin (17/3/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, dr. Juilana, MM, menjelaskan, bahwa forum ini bertujuan menyelaraskan kebijakan dan program kerja antara pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan guna memastikan seluruh masyarakat Langkat mendapatkan layanan kesehatan yang optimal.
Kepala BPJS Kesehatan Langkat, Thomas Hamanongan Simarmata, dalam paparannya menyebutkan, bahwa saat ini cakupan peserta UHC di Kabupaten Langkat telah mencapai 96,23%, dengan angka peserta aktif sebesar 71,77%. Untuk mencapai status UHC, cakupan peserta harus mencapai 98% dari total penduduk Langkat, dengan tingkat keaktifan peserta minimal 80%.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Langkat, Tiorita Br Surbakti, menegaskan, bahwa implementasi UHC merupakan prioritas utama dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mencapai target tersebut.
“Untuk mencapai cakupan peserta 98%, Pemerintah Kabupaten Langkat akan mendaftarkan tambahan 19.593 jiwa yang belum terdaftar dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Anggaran untuk kebutuhan ini akan dialokasikan dalam Perubahan APBD Tahun 2025,” ujar Tiorita.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan implementasi UHC di Kabupaten Langkat memerlukan komitmen dan kolaborasi dari semua pihak.
“Kami berharap forum ini dapat merumuskan strategi yang lebih efektif sehingga masyarakat Langkat dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih baik,” ujarnya.
Ema