Bangka – Regina Rosalinda Nainggolan, remaja 16 tahun asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, memilih merantau jauh dari keluarga demi meraih masa depan yang lebih baik. Berkat program beasiswa Pemali Boarding School dari PT Timah, Regina kini menempuh pendidikan di SMAN 1 Pemali, Kepulauan Bangka Belitung.
Meninggalkan rumah dan keluarga bukanlah keputusan mudah bagi Regina. Namun, ia sadar bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka lebih banyak peluang.
“Kadang tiba-tiba teringat abang, karena biasanya dia selalu ada untuk menghibur saat saya sedih atau bosan,” ujar Regina. Meski begitu, ia tetap tabah menahan rindu demi mengejar cita-citanya.
Sebagai salah satu penerima beasiswa Pemali Boarding School, Regina mendapatkan kesempatan belajar secara gratis. Program ini ditujukan bagi pelajar di sekitar wilayah operasional PT Timah agar mereka dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan daya saing mereka di masa depan.
Regina bercita-cita membanggakan keluarga serta berkontribusi bagi masyarakat Kabupaten Karimun. Meski terkadang merasa kurang percaya diri, ia terus berusaha keras untuk meraih impiannya.
“Orang tua saya selalu memotivasi agar saya bisa berpendidikan tinggi, memiliki pekerjaan yang baik, dan mencapai kesuksesan lebih dari mereka,” tuturnya.
Selain mendapatkan pendidikan yang berkualitas, Regina merasa bersyukur karena lingkungan Pemali Boarding School mendukungnya untuk berkembang.
“Menjadi bagian dari program ini membuka banyak peluang yang tidak akan saya dapatkan jika tidak menerima beasiswa ini,” tambahnya.
Semangat Regina sejalan dengan visi Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam aspek peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Salah satu poin dalam Asta Cita menekankan pentingnya akses pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh Indonesia.
Program beasiswa seperti Pemali Boarding School menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menjadi jembatan bagi generasi muda untuk mencapai impian mereka. Dengan tekad dan kerja keras, Regina percaya bahwa pengorbanannya akan terbayar dengan masa depan yang lebih cerah.