Terangi Jalan Desa, SMKN 1 Arjasa dan Warga Gotong Royong Ciptakan Lingkungan Aman dan Nyaman

Suaranusantara.online

SUMENEP, MADURA– SMKN 1 Arjasa Sumenep menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya mencetak generasi muda berprestasi, tetapi juga berkontribusi nyata bagi kemajuan lingkungan sekitar. Sekolah kejuruan ini menjalin kerjasama erat dengan masyarakat Desa Kolo-Kolo dan Desa Angkatan untuk mewujudkan penerangan jalan desa yang lebih baik.

Inisiatif ini muncul dari kepedulian terhadap kondisi jalan alternatif penghubung antar desa yang selama ini minim penerangan, bahkan gelap gulita di malam hari. Kondisi ini tentu menimbulkan kekhawatiran bagi warga yang melintas, terutama saat malam tiba.

“Kami melihat bahwa penerangan jalan yang memadai sangat penting untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga. Selain itu, penerangan jalan juga dapat mendorong aktivitas ekonomi masyarakat di malam hari,” ujar Achmad Fausi, S.Si, Humas SMKN 1 Arjasa.

SMKN 1 Arjasa tidak bekerja sendiri dalam mewujudkan program ini. Sekolah menggandeng masyarakat melalui musyawarah desa untuk membahas rencana penerangan jalan, menentukan titik-titik prioritas, serta mengatur mekanisme pendanaan. Semangat gotong royong menjadi kunci utama keberhasilan program ini.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme dan dukungan dari masyarakat. Sumbangsih tenaga, material, dan dana dari warga sangat berarti bagi terwujudnya penerangan jalan ini,” tambah Achmad Fausi.

Saat ini, program penerangan jalan telah memasuki tahap pelaksanaan. Empat titik strategis telah diprioritaskan untuk mendapatkan penerangan, yaitu:

Tiga titik di Dusun Laok Lorong, Desa Angkatan (dua titik telah selesai dikerjakan, satu titik dalam proses pengerjaan).
Satu titik di area pekuburan Sangkobi, Dusun Katapang, Desa Kolo-Kolo (dalam proses pengerjaan).
Pemasangan tiang dan lampu penerangan jalan di titik-titik tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat beraktivitas di malam hari.

Kerjasama yang terjalin antara SMKN 1 Arjasa dan masyarakat Desa Kolo-Kolo serta Desa Angkatan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melakukan hal serupa. Sinergi antara lembaga pendidikan dan masyarakat merupakan kekuatan besar dalam membangun desa yang lebih baik.

“Kami berharap, program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, tidak hanya dalam hal penerangan jalan, tetapi juga dalam mempererat tali persaudaraan dan semangat gotong royong,” pungkas Achmad Fausi.

Inisiatif penerangan jalan ini menunjukkan bahwa SMKN 1 Arjasa tidak hanya fokus pada kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, tetapi juga peduli dan aktif berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Sekolah ini membuktikan bahwa pendidikan dapat menjadi agen perubahan positif bagi lingkungan sekitar.

(GUSNO)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *