BANGKA BARAT – PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah operasional perusahaan. Salah satu wujud komitmen tersebut adalah dukungan terhadap kelompok masyarakat dalam budidaya ayam petelur melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Pada Kamis (16/1/2025), PT Timah menyerahkan bantuan kepada Kelompok Tani Sumber Rezeki di Dusun Perumnas, Desa Sekar Biru, Kecamatan Parit Tiga, Kabupaten Bangka Barat. Bantuan ini bertujuan untuk menjadi modal usaha sekaligus mendukung pengembangan budidaya ayam petelur di kawasan tersebut.
Ketua Kelompok Tani Sumber Rezeki, M. Noerhisyam, mengapresiasi bantuan yang telah diberikan. Bantuan tersebut, katanya, digunakan untuk membangun kandang, membeli bibit ayam, pakan, serta membiayai operasional kelompok.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada PT Timah atas bantuan ini. Semua bantuan sudah kami manfaatkan sesuai kebutuhan budidaya ayam petelur. Semoga program ini membawa dampak positif bagi perekonomian kelompok kami,” ujar Noer.
Ia menambahkan bahwa budidaya ayam petelur memiliki tantangan tersendiri, terutama saat musim hujan yang berisiko bagi bibit ayam. Meski begitu, pihaknya tetap optimistis dan bertekad untuk mengelola usaha ini dengan baik.
“Kami juga mendapat saran dan penyuluhan dari Rahmat Kadarta, seorang pakar peternakan. Dengan bimbingan itu, kami siap memajukan usaha ini meskipun ada kendala di lapangan. Harapannya, usaha ini dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat,” kata Noer.
Selain kelompok tani, Kepala Desa Sekar Biru, Munarfarzah, turut mengapresiasi langkah PT Timah yang memberikan bantuan sesuai dengan program ketahanan pangan desa.
“Bantuan ini sejalan dengan program desa dan arahan pemerintah pusat untuk mendukung ketahanan pangan. Kami berterima kasih kepada PT Timah atas kepeduliannya. Bantuan ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian warga,” ujar Munarfarzah.
PT Timah berharap bantuan ini dapat menjadi stimulus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah tambang. Dukungan terhadap kelompok tani ini juga diharapkan mampu menciptakan kemandirian pangan yang berkelanjutan di Desa Sekar Biru.