Diduga 10 Judul Rehab Sekolah Sudah Dikejakan Rekanan tidak Masuk Program P-APBD 2024

Suaranusantara.online

LANGKAT – Ada 10 judul pekerjaan rehab ruang kelas sekolah yang dikerjakan rekanan kontraktor menjadi kendala pada akhir tahun 2024 tidak masuk dalam program yang dianggarkan Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara pada P-APBD 2024, namun telah selesai di kerjakan kontraktor.

Terjadinya masalah tersebut diduga karena kelalaian jajaran dinas pendidikan untuk memprogram yang seharusnya dikerjakan pada anggaran P-APBD 2024 dan nantinya direncakan dikerjakan pada R-APBD 2025, sehingga jumlah judul pekerjaan rehab sekolah yang dikerjakan rekanan melebihi dari judul yang dianggarkan pada P-APBD 2024.

Atau diduga kuat pula karena disebabkan adanya penunjukan langsung atau kedekatan kontaktor dengan pejabat Dinas Pendikan Langkat, sehingga pihak rekanan kontaktor berani langsung melaksanakan pekerjaan untuk rehab sekolah. Walaupun belum ada surat perintah kerja dari dinas pendidikan untuk dikerjakan pada P-APBD 2024 lalu.

Hingga berita ini naik ke permukaan belum diperoleh infonya dari pihak terkait jajaran dinas pendidikan, karena pejabat sebagai pengawas urusan pekerjaan rehab sekolah untuk anggaran P-APBD 2024, Muhamad Nuh dengan nomor seluler 0821-6546-xxxx dan Supriadi dengan nomor seluler 0813-6172-xxxx tidak berhasil dihubungi dan tidak berhasil ditemui wartawan saat beberapa kali ke kantor Dinas Pendikan Langkat.

Bahkan, Kepala Dinas Pendidikan Langkat Syaiful Abdi juga sulit untuk dilakukan konfirmasi hingga akhirnya terdengar kabar, Senin (13/1/2025) telah ditahan Kejaksaan Negeri Tinggi (Kejati) Sumut terkait seleksi guru PPPK tahun 2023.

(Ema)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *