Suaranusantara.online
SAPEKEN – Puskesmas Pegarungan Besar, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, gencar melakukan sosialisasi mengenai penyakit kusta.
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama anak sekolah, akan bahaya penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan permanen ini. Dalam sosialisasi yang dilakukan pada Selasa (03/09/2024).
Kepala Puskesmas Pegarungan Besar, H. Moh. Salim, memberikan pemahaman secara mendalam tentang gejala kusta.
Menurutnya, gejala awal kusta yang seringkali tidak disadari adalah munculnya bercak putih atau kemerahan pada kulit yang tidak gatal dan tidak berkeringat.
“Penyakit kusta disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Lepra yang dapat menyerang kulit, saraf, mata, dan membran mukosa. Jika tidak segera ditangani, kusta dapat menyebabkan kecacatan permanen, bahkan kematian,” tegas H. Moh. Salim
Selain itu, H. Moh. Salim juga menyoroti masalah diskriminasi yang seringkali dialami penderita kusta. Hal ini dapat berdampak buruk pada kondisi psikologis penderita.
“Masa inkubasi kusta cukup panjang, bisa mencapai lima tahun. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk segera memeriksakan diri jika menemukan gejala yang mencurigakan,” imbuhnya.
Puskesmas Pegarungan Besar berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan dan tidak ragu untuk memeriksakan diri jika mengalami gejala kusta.
Dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, kusta dapat disembuhkan dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
(GUSNO)