BELITUNG TIMUR, Suaranusntara.online –
PT Timah Tbk menunjukkan komitmennya dalam mendukung kualitas pendidikan di kawasan lingkar tambang. Melalui Divisi Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan ini bekerja sama dengan Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas dan Dinas Pendidikan Belitung Timur menggelar Sosialisasi Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka) pada 22 November 2024.
Kegiatan yang diadakan secara daring ini bertujuan memperkenalkan dan mendukung pelaksanaan program Gernas Tastaka guna meningkatkan kualitas pengajaran matematika di Sekolah Dasar (SD).
Acara tersebut melibatkan sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Division Head CSR PT Timah Tbk Rahmat Taufik, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Belitung Timur Dedi Wahyudi, S.Kom, Ketua Dewan Pembina Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas Ahmad Rizali, serta 40 guru matematika kelas 1-3 SD dari berbagai sekolah di Kabupaten Belitung Timur.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Belitung Timur, Dedi Wahyudi, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini.
“Kami sangat mengapresiasi upaya PT Timah dalam mendukung pengembangan pendidikan di Kabupaten Belitung Timur. Program Gernas Tastaka ini sangat penting untuk menciptakan generasi siswa-siswi yang unggul, khususnya dalam bidang matematika,” ujar Dedi.
Ia menambahkan, pelajaran matematika tidak hanya mengasah kemampuan logika, tetapi juga berperan dalam pengembangan motorik anak-anak.
Dedi juga mengungkapkan, selain pendidikan, PT Timah turut mendukung program prioritas pemerintah, seperti Program Makan Bergizi Gratis.
“Salah satu langkah konkret yang dilakukan PT Timah adalah simulasi program ini yang akan dimulai dalam beberapa hari mendatang di sejumlah wilayah di Belitung Timur,” jelasnya.
Ahmad Rizali, Ketua Dewan Pembina Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas, menyampaikan harapan besar agar Belitung Timur dapat melahirkan murid-murid unggul di berbagai bidang.
“Untuk meningkatkan mutu pendidikan, kita memerlukan upaya bersama yang terarah. Kami berharap guru-guru yang telah menjalani pelatihan dapat mengaplikasikan keterampilan mereka demi pengembangan pendidikan di daerah masing-masing,” ujar Ahmad.
Corporate Communication Department Head PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, menegaskan bahwa Gernas Tastaka merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan, khususnya di lingkar tambang.
“Melalui program ini, kami ingin memastikan para guru tidak hanya memiliki kemampuan mengajar yang baik, tetapi juga dapat menginspirasi siswa untuk mencintai matematika. Harapannya, literasi matematika di Indonesia, khususnya di Belitung Timur, dapat meningkat,” ujar Anggi.
Sebagai langkah lanjutan, sebanyak 80 guru di Belitung Timur dijadwalkan mengikuti pelatihan intensif Gernas Tastaka pada 28-30 November 2024. Pelatihan ini dirancang agar pengajaran matematika menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa.
PT Timah Tbk telah lama berperan aktif dalam mendukung sektor pendidikan. Salah satu program unggulannya adalah Pemali Boarding School, yang telah meluluskan 832 alumni sejak tahun 2000. Program ini memberikan beasiswa kepada siswa dari wilayah operasional perusahaan dan terus melahirkan generasi berprestasi di berbagai bidang.
Melalui langkah-langkah nyata seperti Gernas Tastaka dan program lainnya, PT Timah berupaya menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat di lingkar tambang.