Adli Tama Dukung Turnamen Sepak Bola Desa Teluk Meku, Rekad BISA Jadi Penggerak

Suaranusantara.online

LANGKAT – Sebagai bentuk kepedulian terhadap olahraga dan pengembangan potensi pemuda, Calon Wakil Bupati Langkat 2024, Adli Tama Hidayat Sembiring, memberikan dukungannya dalam penyelenggaraan Turnamen Sepak Bola Kiyam yang digelar di lapangan Bola Desa Teluk Meku Langkat, Minggu (17/11)

Kegiatan ini diprakarsai oleh Relawan Iskandar-Adli, yang dikenal dengan sebutan Rekad BISA.

Turnamen yang berlangsung selama satu hari ini diikuti oleh 32 tim, termasuk peserta dari daerah yang jauh seperti Kuala Simpang dan Medang Medan.

Kompetisi ini digelar di dua lapangan dengan sistem pertandingan cepat untuk memperebutkan piala bergengsi.

Hadiah yang diperebutkan adalah Rp3 juta untuk juara pertama dan Rp2 juta untuk juara kedua.

Erwin, salah satu penggagas acara dari Rekad BISA, mengatakan bahwa kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan semangat olahraga di kalangan pemuda sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga.

“Turnamen sepak bola ini kami selenggarakan dengan tujuan menciptakan semangat kebersamaan. Olahraga juga menjadi salah satu sarana untuk menjauhkan generasi muda dari pengaruh negatif,” ujar Erwin.

Adli Tama yang menyempatkan hadir dalam turnamen tersebut mengapresiasi antusiasme peserta dan penyelenggara.

Menurutnya, kegiatan semacam ini perlu didukung karena dapat menjadi langkah awal dalam memajukan olahraga lokal dan menciptakan bibit-bibit pesepak bola berbakat dari Langkat.

“Sepak bola bukan hanya sekadar olahraga, tapi juga wadah untuk membangun karakter, kerja sama, dan semangat juang. Saya berkomitmen untuk terus mendorong kegiatan positif seperti ini jika diberi amanah memimpin Langkat bersama Pak Iskandar Sugito,” ungkap Adli Tama.

Turnamen ini diakhiri dengan kemeriahan saat tim pemenang mengangkat piala dan menerima hadiah yang telah disiapkan oleh panitia.

Kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat Desa Teluk Meku untuk terus aktif mengembangkan olahraga dan menjadikan desa sebagai contoh bagi wilayah lainnya di Langkat.

(ema)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *