SUNGAILIAT, Suaranusantara.online –
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka melaksanakan kegiatan Deklarasi Damai Bermartabat dan Sosialisasi Pengawasan Pilkada. Acara ini berlangsung pada Kamis, 10 Oktober 2024, di Taman Kota Sungailiat, Jalan Jenderal Sudirman, sebagai langkah antisipatif untuk menciptakan suasana kondusif selama proses Pilkada berlangsung.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka, Sugesti, dalam sambutannya, menyatakan bahwa kegiatan ini penting guna menjaga stabilitas keamanan serta memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan damai dan bermartabat. “Kami ingin menciptakan situasi yang aman dan tertib selama Pilkada. Semua pihak, baik peserta, penyelenggara, maupun masyarakat, harus menjaga nilai-nilai demokrasi yang jujur dan adil,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh masyarakat, serta aparat keamanan. Mereka turut menandatangani deklarasi damai yang berisi beberapa poin penting, antara lain menjaga ketertiban umum, menolak segala bentuk politik uang, politisasi SARA, hoaks, serta ujaran kebencian selama proses pemilihan berlangsung.
Sosialisasi Pengawasan: Peran Masyarakat Diperkuat
Selain deklarasi damai, Bawaslu juga menggelar sosialisasi pengawasan Pilkada yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terkait peran aktif mereka dalam mengawasi proses Pilkada. Sugesti menegaskan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Masyarakat harus paham bahwa mereka memiliki hak untuk melaporkan jika ada pelanggaran seperti politik uang, kampanye hitam, atau manipulasi hasil suara,” jelas Sugesti.
Ia juga menambahkan, “Dengan semakin banyak masyarakat yang terlibat, semakin kecil pula kemungkinan terjadi pelanggaran yang merusak integritas Pilkada.”
Bawaslu berharap, melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat menjalankan peran sebagai pengawas independen yang turut menjaga proses demokrasi di Kabupaten Bangka.
Ikrar Deklarasi: Komitmen Bersama untuk Pilkada Damai
Pasangan calon beserta tim sukses dari berbagai partai politik juga melakukan pembacaan ikrar deklarasi damai. Poin-poin utama ikrar tersebut meliputi:
1. Menjaga dan menegakkan nilai-nilai demokrasi, integritas, dan etika dalam Pilkada serentak tahun 2024.
2. Menghindari segala bentuk tindakan yang berpotensi melanggar hukum dan aturan Pilkada.
3. Mendukung terciptanya suasana yang kondusif, tertib, dan damai selama penyelenggaraan Pilkada.
4. Menolak tegas praktik politik uang, penyebaran hoaks, politisasi SARA, serta ujaran kebencian yang dapat mengganggu stabilitas sosial.
Dalam kesempatan itu, Sugesti juga mengajak seluruh peserta Pilkada untuk tetap kompak dan menjaga netralitas, terutama aparatur sipil negara (ASN) yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada. “Kami berharap seluruh ASN, perangkat desa, dan camat menjaga netralitas dan tidak memihak pada salah satu calon,” katanya.
Harapan dan Komitmen Bawaslu
Foto: Komisioner Bawaslu Bangka Belitung Jafri ikut menandatangani komitmen mendukung pelaksanaan Pilkada Damai dan Bermartabat di Taman Kota Sungailiat
Bawaslu Kabupaten Bangka menegaskan komitmennya untuk terus mengawasi jalannya Pilkada serentak secara objektif dan adil. Sugesti menekankan bahwa pengawasan akan dilakukan secara proporsional dan profesional, sesuai dengan tugas dan fungsi Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu.
“Kami akan memastikan bahwa semua proses Pilkada berjalan lancar, tanpa adanya permasalahan yang disebabkan oleh mispersepsi atau konflik antar peserta,” tegasnya.
Sugesti juga berharap agar seluruh unsur masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan organisasi kepemudaan (OKP), dapat bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Bangka.
Mewujudkan Pilkada Damai
Melalui deklarasi damai dan sosialisasi ini, Bawaslu berharap agar Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Bangka dapat mencerminkan demokrasi yang sehat dan bermartabat. Sugesti mengajak masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara pada 27 November 2024 dan menggunakan hak pilih mereka dengan bijak.
“Jangan biarkan hak suara Anda hilang. Kita semua ingin pemimpin yang dapat membawa Bangka ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, mari kita gunakan hak pilih kita untuk menentukan masa depan daerah ini,” imbaunya.
Di akhir acara, Sugesti juga memberikan pesan khusus kepada para penyelenggara pemilu, terutama Panwaslu dan pengawas TPS, agar menjalankan tugas mereka dengan integritas dan profesionalisme tinggi.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain perwakilan dari Lanal Bangka, Danramil Bangka, Kabag OPS Polres Bangka, calon Wakil Bupati Bangka, Ramadian, bersama Forkopimda Kabupaten Bangka, Komisioner Bawaslu Bangka serta Komisioner Bawaslu Provinsi Babel, Kepala Kesbangpol, Camat, Lurah, Kades, PKD, Panwascam, dan juga perwakilan partai politik pengusung calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka 2024-2029 serta sejumlah tokoh masyarakat dan pimpinan partai politik beserta tim sukses dari 10 partai pengusung juga tampak hadir dalam deklarasi damai tersebut.
Dengan sinergi semua pihak, Bawaslu optimis Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Bangka dapat berlangsung dengan aman, damai, dan adil, sehingga menghasilkanpemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi daerah.