Suaranusantara.online
POLRES BOGOR – Pihak kepolisian telah melaksanakan kegiatan cek TKP terjadinya perbuatan yang mengarah pada perbuatan asusila/yang tidak baik/tidak senonoh terhadap siswi-siswi sekolah saat pulang sekolah oleh sekelompok ABG/pemuda yang tidak dikenal, di Kp. Kaum Pandak RT. 02/12 Kel. Karadenan Kec. Cibinong Kab. Bogor, Rabu (8/10/2024) sekira pukul 16.15 WIB.
Perbuatan tidak terpuji tersebut diduga dilakukan oleh oknum pelajar di jalan kampung yang banyak ditumbuhi pohon bambu yang menghubungkan Kp. Kaum Pandak Kec.Cibinong dengan Kp. Warnasari Desa Cilebut Timur Kec. Sukaraja Kab. Bogor.
Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo, SH, MH yang mendapat laporan warga masyarakat pada Jum’at, 04 Oktober 2024 sekira jam 16.00 WIB diketahui TKP Jl. Komplek Pendidikan Terpadu Karadenan Kp. Kaum Pandak RT. 02/12 Kel. Karadenan Kec. Cibinong Kab. Bogor.
Dijelaskan, bahwa kronologis awal keterangan dari masyarakat tersebut membenarkan bahwa adanya kejadian yang mengarah pada perbuatan asusila/senonoh yg dilakukan oleh pelaku diduga pelajar dengan cara menggoda-goda korban sambil teriak-teriak juga mendekati dan menarik korban sehingga korban (siswi anak sekolah SMAN 2 Cibinong, SMPN 3 Cibinong dan MTs 3 Negeri Bogor) menjadi takut dan trauma.
Yang mana para korban pulang sekolah berjalan kaki melalui jalan tersebut, dan di saat akan pulang sekolah tersebut dengan berjalan kaki melintasi pohon bambu tersebut di mana jalan kampung yang menghubungkan Kel. Karadenan Kec. Cibinong dg Ds. Cilebut Kec. Sukaraja.
Setelah mendapatkan laporan tersebut pihak kepolisian langsung mengecek ke lokasi TKP yang ditunjukkan dan hasil dari pihak kepolisian investiagsi penyelidikan pemeriksaan para saksi – saksi di antaranya Budi (35 th), Karyawan Swasta, Kp. Kaum Pandak Kel. Karadenan Kec. Cibinong Kab. Bogor. Kemudian Rizki Andrian (35 th), wiraswasta, Kp. Kaum Pandak Kel. Karadenan Kec. Cibinong Kab. Bogor.
Sesampainya di lokasi TKP pihak kepolisian tidak menemukan adanya orang yang nongkrong dan berada di lokasi TKP tersebut. Di mana pelaku sudah pergi dan tidak diketahui keberadaannya dan tidak ada CCTV yang mengarah ke lokasi TKP.
Namun dengan demikian pihak kepolisiab akan terus melakukan pemeriksaan patroli memantau di hari hari berikutnya di jam-jam rawan pulang sekolah anak anak untuk keamanan para siswi yang akan pulang ke rumahnya sepulang sekolah.
(mardioto)