Suaranusantara.online
LANGKAT – Pj. Bupati Langkat, H. M. Faisal Hasrimy, AP., M.AP, menyambut hangat kedatangan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Wisnu Hermawan F, SIK., MH, yang menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Joglo di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumut, Hinai, Langkat pada Selasa (8/10/2024).
Kehadiran Kapolda dan rombongan Forkopimda Sumut disambut dengan tradisi lokal, yakni pemasangan tanjak suku Melayu Langkat oleh Pj. Bupati Faisal Hasrimy.
Joglo yang dibangun dengan ukuran 10×65 meter ini, mampu menampung hingga 1.000 siswa SPN Hinai. Pembangunan joglo ini merupakan bagian dari kontrak kerja yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Langkat berdasarkan SPK Nomor 01/SP/PBG-I-PAPBD/LKT/2024 tertanggal 23 September 2024.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Faisal Hasrimy menekankan pentingnya sinergi antara Forkopimda Langkat dalam berbagai sektor pembangunan.
“Kami terus berkolaborasi untuk menekan angka stunting di Kabupaten Langkat serta membuka 8.000 hektar lahan persawahan guna memperkuat ketahanan pangan,” ujarnya.
Selain itu, Faisal Hasrimy juga menyoroti bahwa pembangunan Joglo ini merupakan simbol kebersamaan dan komitmen pemerintah dalam melestarikan kebudayaan lokal.
“Joglo ini tidak hanya sebagai tempat fisik, tetapi juga simbol kebersamaan dan integritas yang tinggi. Semoga generasi mendatang dapat menggunakan dan mengambil inspirasi dari tempat ini,” tambahnya.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Wisnu Hermawan F, turut mengapresiasi kolaborasi yang kuat antara Forkopimda Langkat.
“Saya sangat salut. Kebersamaan dan kolaborasi seperti ini yang akan membuat Langkat semakin maju, terutama dalam menangani isu-isu penting seperti stunting dan inflasi,” ungkap Kapolda dengan penuh optimisme.
Acara ditutup dengan peletakan batu pertama oleh Kapolda Sumut, Wakapolda Brigjen Pol Rony Samtana, Kepala SPN Polda Sumut Kombes Pol Iwan Setyawan, dan Pj Bupati Faisal Hasrimy, yang diharapkan menjadi awal baik bagi perkembangan SPN Hinai dan Kabupaten Langkat secara keseluruhan.
(ema)