BANGKA, Suaranusantara.online-
Dalam kampanye yang berlangsung Sabtu malam (5/10/2024), calon Bupati Bangka Mulkan, bersama calon Wakil Bupati Ramadian, menggelar pertemuan di kediaman Ustadz Muhammad Radial, Jalan Kartini, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka. Kampanye ini dihadiri oleh ratusan warga, ulama, dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam orasinya, Mulkan mengajak warga untuk tidak tergoda memilih opsi “Kotak Kosong” (Koko) pada Pilkada mendatang. Menurutnya, Kotak Kosong tidak memiliki visi dan misi yang jelas untuk membawa perubahan bagi Kabupaten Bangka.
“Jangan sampai terpengaruh Koko. Apa ada visi misinya? Kalau Koko menang, kita akan mengeluarkan Rp43 miliar lagi untuk Pilkada ulang. Apakah Pemkab Bangka punya uang sebanyak itu?” ucap Mulkan di hadapan para hadirin.
Selain itu, Mulkan juga memperkenalkan pasangannya, Ramadian, sebagai sosok yang memiliki kemampuan sosial yang baik dan merupakan putra asli daerah. Ramadian, kata Mulkan, bukan hanya berperan aktif dalam masyarakat, tetapi juga telah menunjukkan kinerja yang baik sebagai anggota DPRD Bangka.
“Dari segi sosial, Pak Ramadian ini sangat dikenal baik di masyarakat. Berdasarkan survei lembaga independen, Ramadian memiliki elektabilitas tertinggi di antara kandidat lain untuk posisi Wakil Bupati,” ungkap Mulkan.
Mulkan, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Bangka periode 2018-2023, juga menyampaikan pencapaian-pencapaiannya selama memimpin. Ia menyoroti perkembangan sektor kesehatan di Kabupaten Bangka, termasuk peningkatan fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang kini memiliki ruang VIP dan Instalasi Bedah Sentral (IBS), serta alat-alat medis yang semakin lengkap.
“Alhamdulillah, sekarang RSUD kita sudah jauh lebih baik. Alat-alat yang dulu harus dikirim ke luar daerah, kini sudah tersedia di rumah sakit kita. Kita tidak kalah dengan rumah sakit swasta,” kata Mulkan.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Mendobarat sebagai salah satu program unggulan jika dirinya dan Ramadian terpilih kembali. Rumah sakit tersebut diharapkan dapat meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat di wilayah pedesaan.
Namun, Mulkan juga mengakui bahwa pemerintah Kabupaten Bangka saat ini menghadapi tantangan besar. Menurutnya, jika terpilih kembali, tugas yang dihadapi bukanlah hal mudah.
“Pemkab Bangka sekarang sedang tidak baik-baik saja. Jika kami terpilih nanti, masih banyak pekerjaan besar yang harus diselesaikan. Bukan emas dan berlian yang akan kami hadapi, tapi tantangan besar untuk membenahi kondisi saat ini,” tegasnya.
Mulkan juga menegaskan bahwa pemilihan Ramadian sebagai calon Wakil Bupati bukan tanpa alasan. Ramadian, yang merupakan anggota DPRD dari Dapil Belinyu dan Riau Silip, memiliki rekam jejak yang kuat dan didukung oleh masyarakat setempat. Berdasarkan survei yang dilakukan partai melalui lembaga independen, elektabilitas Ramadian berada di posisi tertinggi dibanding calon lainnya.
“Berdasarkan survei, nama Pak Ramadian menempati posisi teratas. Selain itu, beliau juga merupakan putra asli Belinyu berdasarkan silsilah keluarganya. Jadi, tidak ada alasan bagi masyarakat Belinyu dan Riau Silip untuk tidak memilih beliau,” tegas Mulkan.
Di akhir kampanye, Mulkan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada mendatang dan mendukung pasangan Mulkan-Ramadian demi keberlanjutan pembangunan Kabupaten Bangka.