Suaranusantara.online
SUMENEP – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk segera usut tuntas dan menyelidiki kasus manipulasi kredit yang terjadi di Bank Negara Indonesia (BNI) 46 Sumenep.
Pasalnya, beberapa minggu ini BNI 46 Sumenep yang berada di kabupaten setempat tercoreng dengan adanya dugaan pemberitaan di beberapa media .
Sementara awak media mengkonfirmasi Pimpinan Cabang BNI Sumenep, Eliyus mengatakan, bahwa masih menunggu petunjuk dan arahan dari pusat
“Kemarin sudah disampaikan oleh tim yang dari wilayah bahwa itu kita masih menunggu holding statement dari pusat, jadi kslau ada pasti kita sampai kan,” Jelas Eliyus Senin, 23/09/2024.
Ketika disoal mengenai korban yang terlilit hutang miliaran rupiah, Eliyus seakan menghindar, bahwa mereka yang berhak menjawab.
“Saya belum bisa jawab karena mereka yang harus jawab,” tegas Eliyus saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Terlibatnya pejabat tinggi BNI Sumenep menyisakan masalah, sehingga korban tidak bisa mengangsur pinjaman yang ditudingkannya.
(Gusno)