Sungailiat,Suaranusantara.online –
H. Mulkan, calon Bupati Bangka untuk Pilkada 2024, merasa bersyukur setelah resmi mendapatkan nomor urut 1 pada pengundian nomor urut pasangan calon yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka. Baginya, nomor satu memiliki makna mendalam, tidak hanya sebagai simbol keberuntungan, tetapi juga sebagai lambang persatuan dan keberkahan dari Allah.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan nomor urut satu. Ini adalah suatu berkah yang diberikan Allah kepada kami. Nomor satu itu bermakna ‘Wahid,’ yang baik, dan juga melambangkan Allah yang Esa. Semoga dengan angka ini, kita bisa membawa kebaikan dan keberkahan bagi masyarakat Bangka,” ujar Mulkan dalam sambutannya usai pengundian nomor urut.
Mulkan tidak hanya menekankan makna simbolis dari nomor satu, tetapi juga mengajak masyarakat untuk ikut aktif berpartisipasi dalam Pilkada. Ia mengingatkan pentingnya menggunakan hak pilih, sebagai bagian dari tanggung jawab warga negara yang baik. “Kami berharap masyarakat Bangka tidak golput. Sebagai warga negara yang baik, kita harus menggunakan hak pilih kita. Pilkada kali ini menghabiskan anggaran yang cukup besar, yaitu sebesar 36 miliar rupiah. Oleh karena itu, saya juga mengajak media untuk ikut berperan dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya Pilkada ini,” tambahnya.
Dalam menghadapi Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024, Mulkan menegaskan bahwa sosialisasi yang efektif sangat penting agar masyarakat memahami betul proses dan manfaat dari partisipasi politik. Ia juga menyampaikan komitmennya untuk menggelar kampanye yang damai dan tertib, sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh KPU. Masa kampanye akan berlangsung pada 20 hingga 25 November, dan Mulkan menekankan bahwa tim suksesnya harus menjaga ketertiban serta menghindari euforia yang berlebihan.
“Kami akan menjalani kampanye dengan menjaga ketertiban dan keamanan. Tim sukses kami akan diberikan arahan agar tidak bereuforia berlebihan, meskipun kami adalah calon tunggal. Jangan sampai hal ini membuat kita terlena. Justru, kami harus tetap memperhatikan aturan yang berlaku dan menghormati proses demokrasi ini,” ujar Mulkan dengan penuh tanggung jawab.
Meskipun maju sebagai calon tunggal dalam Pilkada Bangka, Mulkan menekankan bahwa dirinya dan tim suksesnya tetap memandang serius setiap tahapan Pilkada. Meskipun tidak ada lawan yang secara fisik terlihat, ia menyebutkan bahwa calon tunggal tetap memiliki “lawan tak terlihat” berupa tantangan-tantangan dalam menjaga proses yang bersih dan demokratis.
“Walaupun kita calon tunggal, kita tidak boleh menganggap enteng situasi. Lawan kita mungkin tidak terlihat, tetapi kita harus mengikuti aturan dan menjalani proses ini dengan serius. Saya mengingatkan tim sukses untuk mengutamakan sosialisasi yang baik, agar masyarakat memilih dengan bijak dan tetap memberikan suara mereka di kotak suara,” jelasnya.
Mulkan juga memastikan bahwa pihaknya akan mematuhi segala aturan yang dikeluarkan oleh KPU Bangka terkait kampanye dan pelaksanaan Pilkada dengan calon tunggal. Ia berjanji akan menjalankan setiap aturan dengan disiplin, demi menciptakan pemilihan yang adil dan transparan.
Sebagai bagian dari upayanya untuk memastikan kesuksesan Pilkada, Mulkan mengajak semua pihak, terutama media, untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan hak pilih. Ia menegaskan bahwa Pilkada bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga tentang partisipasi aktif dalam menentukan masa depan daerah.
“Peran media sangat penting dalam Pilkada ini. Saya berharap teman-teman media dapat membantu menginformasikan kepada masyarakat tentang pentingnya Pilkada dan bagaimana memilih secara bijak. Mari kita ciptakan Pilkada yang demokratis, jujur, dan damai,” tutupnya.
Dengan mendapatkan nomor urut satu, pasangan Mulkan-Ramadian kini bersiap menjalani masa kampanye dengan harapan dapat terus meraih dukungan dari masyarakat Bangka. Mereka berkomitmen untuk menjalani Pilkada dengan semangat demokrasi yang sehat, sambil menjaga ketertiban dan kedamaian di setiap tahapannya.
