SDN 105302 Namo Rambe Rusak Kepsek Cuek, Dana BOS Kemana Disalurkan????

Suaranusantara.online

DELI SERDANG – Evi Mariani Tampubolon, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) No. 105302 Jalan Tangkahan, Desa Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang, arogan dan tidak peduli terhadap kondisi sekolah yang membahayakan siswa.

Sebelumnya, kondisi SDN 105302 tersebut dilaporkan oleh wartawan, Dra. Yetti Defrina, yang prihatin melihat lingkungan sekolah tidak terawat dan sangat membahayakan keselamatan penghuni sekolah.

Menanggapi berita itu, Robin Silalahi dan tim wartawan meninjau langsung dan menyaksikan kondisi sekolah yang sangat memprihatinkan, seperti dinding retak, jendela kaca pecah, serta atap asbes rusak parah

Beberapa guru bahkan mengungkapkan bahwa sudah pernah terjadi insiden asbes jatuh saat jam pelajaran berlangsung, menunjukkan bahwa bangunan sekolah sangat membutuhkan perbaikan yang sangat mendesak.

Ketika ditanya mengenai penggunaan dana BOS yang seharusnya dialokasikan untuk perbaikan sekolah, Evi Mariani Tampubolon hanya menjawab singkat.

“Oh iya,” ucapnya tanpa menunjukkan rasa prihatin.

Kondisi fisik sekolah semakin sangat mengkhawatirkan, dengan cat dinding yang sudah memudar, lingkungan yang kotor, serta minimnya upaya perbaikan.

Hal ini mencerminkan lemahnya tanggung jawab pihak sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.

“Saya meminta kepada Kadis Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, Yudi Hilmawan, segera memanggil dan mempertanyakan bagaimana dana BOS yang digunakan di SDN 105302 ini,” ujar Dra. Yetti Defrina, Sabtu (21/9/2024).

Kekhawatiran ini juga dirasakan oleh para guru dan siswa yang setiap hari terpaksa belajar di lingkungan yang tidak layak.

Yetti menegaskan bahwa pemerintah dan dinas terkait harus segera bertindak demi keselamatan dan kenyamanan siswa.

Menurutnya, ketidakpedulian atas kondisi sekolah yang buruk tidak bisa dibiarkan.

“Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan anak-anak bisa belajar dalam kondisi yang aman dan nyaman. Dinas Pendidikan harus bergerak cepat,” tegas Kaperwil Sumatera Utara kepada media suaramusantara.online.

Dia berharap masalah ini segera diatasi sebelum terjadi hal-hal yang lebih buruk.

Situasi ini jelas membutuhkan perhatian serius dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan dinas terkait, agar perbaikan segera dilakukan di SDN 105302 demi masa depan pendidikan siswa.

(TIM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *