Festival Serumpun Pangkalpinang II resmi dibuka pada Jumat, 6 September 2024, di Alun-alun Taman Merdeka. Acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Pangkalpinang ke-267 ini diresmikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go. Festival ini bertujuan untuk menonjolkan kreativitas lokal dan mempromosikan ekonomi kreatif sebagai bagian dari strategi pengembangan kota.
Dalam sambutannya, Mie Go menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang atas penyelenggaraan acara ini. Dia menegaskan pentingnya konsep kota kreatif sebagai strategi baru dalam perencanaan kota yang tidak hanya mengandalkan insentif ekonomi dari pemerintah pusat, tetapi juga mampu menghasilkan pendapatan dari kreativitas lokal.
“Kota harus bisa berinovasi dan menciptakan daya tarik tersendiri. Dengan demikian, kota tidak hanya bergantung pada bantuan dari luar, tetapi juga memanfaatkan potensi kreatif yang ada di dalam kota untuk meningkatkan daya saingnya,” ujar Mie Go.
Lebih lanjut, Mie Go menjelaskan bahwa pengembangan ekonomi kreatif merupakan salah satu prioritas Pemerintah Kota Pangkalpinang. Terdapat 17 subsektor dalam ekonomi kreatif yang akan didorong melalui festival ini, termasuk kuliner, fashion, seni rupa, dan aplikasi digital. Menurutnya, pengembangan subsektor-subsektor ini sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung kota kreatif.
“Kami berharap Festival Serumpun Pangkalpinang II dapat menjadi platform yang efektif dalam mendukung dan memperkenalkan subsektor-sektor ekonomi kreatif ini. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat posisi Kota Pangkalpinang sebagai kota kreatif dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambah Mie Go.
Acara pembukaan Festival Serumpun Pangkalpinang II juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Analis Kebijakan Ahli Madya dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Pj Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang, serta Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Pangkalpinang. Kehadiran sejarawan dan budayawan, Dato Akhmad Elvian, serta sejumlah stakeholder lainnya menambah kemeriahan acara.
Festival ini diharapkan dapat menjadi ajang yang menginspirasi dan memotivasi masyarakat serta pelaku industri kreatif untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal.
(Diskominfo Kota Pangkalpinang)