BANGKA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan program edukasi bertajuk “Bawaslu Ngampus” di Universitas Bangka Belitung. Program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam pengawasan Pemilu Serentak 2024, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya demokrasi dan pengawasan dalam proses pemilu.
Sahirin, Komisioner Bawaslu Bangka Belitung, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi Bawaslu untuk lebih mendekatkan diri kepada kalangan akademisi, khususnya mahasiswa, yang diharapkan dapat berperan aktif sebagai pengawas partisipatif. Universitas Bangka Belitung dipilih sebagai lokasi pelaksanaan program di tingkat provinsi setelah Bawaslu RI melakukan survei dan mempertimbangkan kapasitas kampus yang mampu menampung lebih dari 200 peserta.
“Program Bawaslu Ngampus ini diadakan di setiap provinsi dengan satu kampus terpilih. Di Bangka Belitung, Universitas Bangka Belitung menjadi pilihan karena potensi dan kapasitasnya yang dinilai mampu mendukung kegiatan ini,” ujar Sahirin.
Lebih lanjut, Sahirin menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama dari program ini adalah mendorong mahasiswa untuk turut serta dalam mengawasi jalannya pemilu, serta mensosialisasikan pentingnya demokrasi yang bersih dari pelanggaran seperti isu SARA, politik uang, dan ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN).
“Kami berharap dengan adanya program ini, mahasiswa tidak hanya menjadi peserta pasif, tetapi juga aktif dalam mencegah dan melaporkan potensi pelanggaran yang mereka temui selama proses pemilu berlangsung,” tambahnya.
Selain menghadirkan narasumber dari Bawaslu, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang diikuti antusias oleh mahasiswa. Melalui program ini, Bawaslu berharap dapat memperkuat peran mahasiswa sebagai bagian dari upaya kolektif untuk menjaga integritas pemilu di Bangka Belitung.