Suaranusantara.online
PANGKALPINANG – Roadshow Multifinance Syariah 2024 yang diselenggarakan di Swiss-Belhotel Pangkalpinang telah menjadi momentum penting dalam memperkuat perekonomian syariah di Bangka Belitung.
Acara ini dihadiri oleh ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang antusias mencari alternatif pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah.
Hadir dalam acara tersebut, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pangkalpinang, Juhaini, yang mewakili Penjabat Walikota Pangkalpinang, bersama dengan Arifin Susanto dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung yang bergabung secara daring.
Selain itu, tokoh dari Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Federal International Finance (FIF) turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Juhaini menekankan pentingnya inovasi dan diversifikasi pembiayaan untuk mendorong pertumbuhan UMKM.
Ia menegaskan bahwa kehadiran Multifinance Syariah dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam mewujudkan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Bangka Belitung.
Roadshow ini diinisiasi oleh Pengurus Wilayah MES Bangka Belitung dengan tujuan meningkatkan kesadaran pelaku UMKM mengenai pentingnya pembiayaan syariah.
Selain memberikan pengetahuan praktis melalui seminar, acara ini juga menampilkan diskusi interaktif yang membahas peluang dan tantangan bagi UMKM syariah di daerah tersebut.
Ketua Pengurus Wilayah MES Bangka Belitung, Dr. Ahmad Irvani, M.Ag., mengungkapkan harapannya agar acara ini dapat mendorong lebih banyak UMKM untuk memanfaatkan pembiayaan syariah, yang dinilai tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga membawa berkah spiritual.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan nasional, roadshow ini bertujuan memperkuat ekonomi syariah di berbagai daerah di Indonesia.
Pangkalpinang dipilih sebagai salah satu lokasi utama karena potensinya dalam pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif. Komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi syariah semakin memperkuat strategi pembangunan ekonomi berkelanjutan di wilayah ini.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, pemahaman dan pemanfaatan layanan keuangan syariah oleh pelaku UMKM di Bangka Belitung akan meningkat, sehingga mereka dapat bersaing secara lebih kompetitif di pasar global.
(Iswanizar)
