Lampung Utara ||Suara Nusantara
Bersasarkan Informasi Yang di Publish Dinas Kesehatan Provinsi Lampung melalui web resmi, pada tanggal 27 maret 2024, Gubernur Lampung Mengeluarkan Surat Edaran(SE) No.38 Tahun 2024 tentang kesiapsiagaan menghadapi terjadinya peningkatan kasus infeksi demam berdarah Dengue.
Dibeberapa kelurahan/kecamatan Yang di kabupaten lampung utara masyarakat Mengeluhkan Tentang Kinerja Dinas Kesehatan kabupaten lampung utara yang mana sudah bukan rahasia belakang lagi di masyarakat Terkait Informasi Banyak nya Korban DBD, tapi sayang Diduga Dinkes Kabupaten Lampung Utara Tidak Perduli dengan Masyrakat yang menjadi korban keganasan Daripada nyamuk AEDES AEGYPTI.Senin,(22/04/2024).
Hal tersebut di sampaikan Langsung salah satu masyarakat yang tidak ingin namanya di Publish awak media,(IA) warga kelurahan tanjung aman. ‘Iya bang, sudah banyak warga tetangga kami yang kalau kita lihat sih gejala nya seperti DBD,(Demam tinggi Tidak turun 1-2hari,sakit kepala,nyeri otot,lemas dll). Bahkan Sudah ada juga bang di Beberapa kelurahan yg dinyatakan positive DBD tapi kami bingung bang kok dari dinkes kita/Puskesmas kita tidak ada Respon baik seperti foging gtu,”ucap IA
Disisi lain Embrew(Nama Samaran) Warga kelurahan kota alam saat di temui awak media dirinya menyampaikan bahwa Ada beberpa Tetangga nya Menjadi korban DBD,ada yang di rawat serta ada yang tidak ingin di rawat di rumah sakit, kami Berharap Kepada bapak Gubernur Lampung Bisa Turun tangan mengatasi keluhan masyarakat, karna kami nilai bang hanya pak Gubernur Lampung yang bisa bantu kami agar Dinkes Bisa bergerak serta bisa melakukan Fogging Untuk mencegah Penyebaran/Mencegah Banyak nya jatuh korban, sesuai dengan apa yang saya lihat di Google bila pak Gubernur Lampung (H.Dr.(Hc)Arinal Djunaidi) Mengeluarkan Surat Edaran terkait keseriusan pemerintah provinsi lampung dalam melakukan pencegahan Serta penanganan DBD.”Tandas Embrew
Sampai berita ini di terbitkan awak media masih mencoba komfirmasi Dan Kordinasi Kedinas Kesehatan kabupaten Lampung utara.