Dalam pidato terbarunya pada Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di Bogor, Jawa Barat, selasa tanggal 17/1/2023 yang di unggah dibeberapa platfrom media sosial 25 februari 2024, Presiden Joko Widodo menyoroti kenaikan harga beras yang meresahkan, sambil memperingatkan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk tetap waspada. Presiden menekankan ancaman inflasi yang meluas akibat lonjakan harga beras, yang telah mempengaruhi 79 daerah di seluruh negeri.
“Hati-hati dengan kenaikan harga beras. Saya sudah dua hari yang lalu memperingatkan Bulog tentang masalah ini karena di lapangan, 79 daerah mengalami kenaikan yang signifikan,” ujar Presiden Jokowi, menegaskan urgensi permasalahan tersebut.
Peringatan tersebut tidak hanya ditujukan kepada Bulog, Presiden Jokowi juga mendorong semua pemimpin daerah untuk aktif memantau dan mengawasi harga-harga komoditas pangan yang penting dengan terjun langsung ke dinamika pasar. Panggilan untuk bertindak ini menggarisbawahi komitmen pemerintah dalam mengatasi tantangan sosial-ekonomi yang ditimbulkan oleh kenaikan harga pangan dan potensi dampaknya terhadap tingkat inflasi secara nasional.
Direktif Presiden menegaskan seriusnya situasi ini dan perlunya tindakan cepat dan terkoordinasi baik di tingkat nasional maupun lokal untuk memitigasi dampak negatif bagi konsumen dan memastikan ketahanan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Saat para pemangku kepentingan menggerakkan upaya untuk menstabilkan harga dan melindungi dari tekanan inflasi, negara tetap siap menghadapi ketidakpastian ekonomi ini dengan ketahanan dan tekad yang kuat.
(Korlip Boltim)
Kami akan terus memantau perkembangan selanjutnya terkait informasi ini, tetap terhubung dan tetap bersama kami.
Tim redaksi suaranusantara.online