Pemkab Langkat Wujudkan Kampung Nelayan yang Maju & Tertata

Langkat. Suaranusantara.online

Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH di wakilkan oleh Staf Ahli Bid Pembangunan Ekonomi dan Keuangan H. Sutrisuanto, S.Sos, M,Si menjadi Pembina Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat, bertempat di Halaman Kantor Bupati Langkat,Senin (11/12/2023).

Bacaan Lainnya

Pidato tertulis Plt Bupati Langkat yang di bacakan oleh staf ahli bidang pembangunan ekonomi dan keuangan H.Sutrisuanto, S.Sos, M.Si.

Ia menyampaikan apel gabungan yang kita laksanakan secara rutin ini merupakan bagian dari pembinaan disiplin dan pembinaan semangat kebersamaan sesama korps pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat guna mendukung terciptanya Aparatur Negara yang bersih dan berwibawa dalam rangka memberhasilkan pembangunan yang berlangsung di bumi Langkat berseri ini.

Sebagaimana kita ketahui langkat merupakan kabupaten yang sebagian wilayahnya merupakan kawasan pesisir di mana dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Langkat terdapat 9 Kecamatan pesisir dengan garis Pantai panjang kurang lebih 110 km secara umum masyarakat yang berada di kawasan pesisir ini berprofesi sebagai pelaku usaha perikanan/nelayan pembudidayaan ikan pengolah dan pemasaran hasil perikanan.

Tujuan pembangunan kampung nelayan maju sendiri adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan berbasis blue ekonomi sehingga keterlibatan semua pihak termasuk perangkat daerah dan lembaga terkait sangat diperlukan dalam membangun dan mengembangkan kampung nelayan menjadi kampung nelayan maju yang nantinya tidak hanya menjadi kampung tempat tinggal saja namun diharapkan bisa menjadi destinasi wisata berbasis  perikanan tangkap.

Pada tahun 2023 ada 60 desa dari 34 provinsi di Indonesia sebagai penerima program kampung nelayan maju dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia di mana Desa Jaring Halus menjadi satu-satunya desa dari provinsi sumatera utara yang berhasil mendapat program kampung nelayan maju yang sudah dilaksanakan selama 5 bulan dengan perkembangan kondisi Desa nelayan yang semakin tertata.

Dengan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan seperti pembuatan jalan, pembuatan gapura, pelaksanaan pelatihan permesinan, pengolahan steam ikan, perawatan mesin diesel uji kompetensi kelayakan mesin diesel, surat kecakapan nelayan, pengolahan pembuatan alat tangkap ikan ( jaring) dengan bimbingan teknis alat penangkapan ikan serta diversifikasi usaha nelayan pembuatan nugget dan kerupuk ikan.

Pewarta: EMA

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *