Bitung, Suaranusantara.online/news -Polda Sulut dan Polres Bitung menggelar kegiatan Trauma Healing di Dua lokasi yang berbeda pasca bentrok tanggal 25 November, Sabtu 02/12/2023
Dua lokasi yang dikunjungi yaitu Taman Kesatuan Bangsa dengan jumlah anak kurang lebih 150 orang, dan di halaman Masjid Nurul Huda dengan jumlah anak kurang lebih 200 orang,” terang Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian saat mendampingi Karo SDM Polda Sulut Kombes Pol Ari Wahyu Widodo dan Tim Psikologi,
Anak-anak di sekitar Masjid Agung Nurul Huda, Kecamatan Maesa, Bitung senang dikunjungi personel Kepolisian, dalam acara Polisi Sahabat Anak.
Mereka nampak sangat bergembira diajak bermain kreatif, bernyanyi, dan melakukan permainan belajar oleh Tim Psikologi Biro SDM Polda Sulut.
“Kami senang ada bapak dan ibu polisi disini. Kami bisa bermain bersama dan kami merasa aman. Kami juga diberikan makanan ringan dari polisi. Terima kasih bapak dan ibu polisi,” kata Zahira, salah satu anak kelas 6 SD yang berdomisili di Kelurahan Bitung Timur.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian mengatakan, ada 2 lokasi yang menjadi tempat berlangsungnya program Polisi Sahabat Anak.
“Hari ini Tim Psikologi Biro SDM Polda Sulut mendatangi Kota Bitung untuk melaksanakan kegiatan Polisi Sahabat Anak.
Kegiatan ini katanya, merupakan kegiatan Polisi Sahabat Anak sebagai bagian dari semangat Polda Sulawesi Utara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Sebagaimana tema yang kita usung hari ini yaitu Polda Sulut Semangat Melayani Polisi Sahabat Anak,” katanya.
Polisi Sahabat Anak ini lanjutnya, sebagai salah satu wujud kedekatan Polri dengan masyarakat khususnya kepada anak-anak.
“Kita ingin memperkenalkan sosok polisi sejak dini kepada anak-anak, bahwa polisi bukan sosok yang ditakuti melainkan sebagai sosok yang humanis, sebagai sosok seorang sahabat yang dekat dengan masyarakat dan memperkenalkan kepada mereka bahwa Polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat kepada usia dini,” ujar Kombes Pol Iis Kristian.
Selain itu lanjutnya, kegiatan ini bisa membentuk sifat dan karakter anak yang baik dan bisa menjadi teladan.
“Melalui permainan dan lagu, kita menanamkan sifat kerjasama, patuh dan disiplin, teposeliro, cinta tanah air, saling menghormati, saling menghargai, saling menyayangi, tolong menolong dan kebersamaan, yang perlu ditanamkan sejak usia dini. Bersama orang tua anak, bahagia rasanya melihat anak-anak tersenyum gembira bermain dalam suasana yang nyaman dan aman,” pungkas Kombes Pol Iis Kristian.