Foto: Kotoran manusia(mas batangan)”TINJA”Dari Rutan Labuhan Deli Melintasi Parut Warga,Kota Medan,Labuhan Deli Sumatera Utara
SUARANUSANTARA ONLINE // Kota Medan,Martubung Labuhan Deli Sumatera Utara – Warga Lingkungan VII Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan, merasa sangat resah jijik dampak banyaknya mas batangan atau kotoran tinja manusia yang “melintasi” saluran air depan rumah mereka.
“Selama ini kami merasa resah dan jijik karena setiap hari mencium aroma bau kotoran manusia dari penjara sebelah itu (Rumah Tahanan/Rutan Labuhan Deli-red).
Kami sudah terlalu sering melakukan protes ke orang Rutan dan ke tempat lainnya, tapi tidak ditanggapi atau digubris. Kalau bapak mau lihat mas batangan (kotoran tinja) itu di parit, nanti waktu pagi hari dan sore muncul lah mas batangan atau kotoran itu (TAI)
Apalagi kalau habis hujan ya lebih banyak lagi keluar lah mas batangan itu alias “TINJA,” ujar Kasmawati (50) warga Lingkungan VIi dan sudah puluhan tahun tinggal di samping Rutan Labuhan Deli, Jum’at (03/11/2023).
Selain Kasmawati, warga lainnya bernama Mursal juga mengeluhkan hal sama.
Pria yang berusia sekitar 75 tahun itu bahkan sudah pernah mengadukan soal banyaknya limbah tinja tersebut ke DPRD Kota Medan, namun belum membuahkan hasil sampai sekarang
“Sudah lama sekali itu limbah tinja dari Rutan mengalir di parit pemukiman warga.
Bahkan saya sudah pernah mengadukannya ke DPRD tapi hingga kini belum ada tindakan,” kesal Mursal.
Seharusnya lanjut Mursal, limbah tinja di Rutan disedot menggunakan mesin untuk kemudian dibuang, sehingga tidak “melintasi” parit depan rumah warga.
Mursal menyebut bahwa keberadaan Rutan Labuhan Deli di tengah pemukiman warga sudah tidak layak lagi dan diharapkan agar segera di pindah kan.
“Sebenarnya sudah tak cocok lagi Rutan ini disini. Karena banyak pemukiman dan pembuangan limbahnya tak ada karena lahan Rutan itu sempit. Tidak ada lokasi untuk membangun tempat limbah,” ujar Mursal.
Mursal menyarankan agar Rutan Labuhan Deli dipindah ke lahan kosong eks PTPN 2 yang ada di Kecamatan Labuhan Deli. “Di lahan garapan di Kecamatan Labuhan Deli sana kan banyak lahan kosong yang luas.
Kan bisa saja pihak Rutan ambil lahan 10 hektar disana,” sarannya.
Dari pantauan, parit ada di sepanjang pemukiman warga Lingkungan VII yang berada bersebelahan dengan gedung Rutan Labuhan Deli, sangat terasa aroma kotoran manusia, bahkan terlihat limbah diduga campuran tinja manusia tampak memenuhi saluran parit-parit warga.
Terkait hal itu, Kepala Rutan Labuhan Deli, Erwin Simangunsong saat dikonfirmasi via HP, Jum’at sore, belum juga memberikan tanggapan.
PEWARTA:ROBIN SILALAHI/TEAM PUBLIKASI IWO INDONESIA DPW SUMATERA UTARA