Pemko Medan Dikecam Keras Aktifis Lingkungan, Abrasi Besar Bakal Ancam Sungai Deli

SUARANUSANTARA ONLINE || Kota Medan Sumatera Utara – Budaya Hijau Indonesia (BHI) mengecam keras penebangan pohon di bantaran sungai Deli kawasan Medan Marelan dan Labuhan yang dilakukan Pemko Medan. Selain merusak ekosistem alam, ancaman bahaya abrasi di pelupuk mata.

“Apa Pemko Medan telah melakukan kajian spesifik aspek lingkungan hidup serta dampak yang bakal timbul akibat penebangan,  sehingga mereka seenaknya menebangi pohon pohon yang ada di bantaran sungai Deli, ” ucap Direktur Budaya Hijau Indonesia Bhatara Surya, Sabtu (14/10/2023).

Dalam hal ini, lanjut Bathara, tindakan yang dilakukan Pemko Medan dianggap perbuatan semena-mena yang harus dipertanggungjawabkan bila saja terjadi abrasi dan erosi di sungai Deli.

“Ancaman longsor besar-besaran tebing sungai Deli bakal terjadi. Karena akar berbagai macam pohon keras yang berada di bantaran sungai Deli telah tiada akibat penebangan, ” beber aktifis lingkungan ini.

Anehnya normalisasi sungai Deli lebih cenderung menghabisi berbagai tanaman di bantaran sungai padahal harusnya sampah yang terkubur dalam sungai yang harus dibersihkan.

“Kalau mau dibersihkan adalah sampah yang diduga telah ribuan ton terkubur di dalam sungai Deli, ” ungkap Bathara kembali.

Lebih lanjut, normalisasi sungai Deli sepanjang 34,5 Km dari hulu hingga hilir dianggap sia-sia belaka bahkan dapat menimbulkan masalah yang baru.

“Berapa besar lagi biaya yang harus Pemerintah anggarkan apabila abrasi terjadi sehingga untuk mengantisipasinya dibuat bronjongan. Kan ini namanya memunculkan masalah baru?, ” tanya Bathara kepada wartawan.

Bukan itu saja, dari kejadian yang ada, Pemko Medan tak pantas diapresiasi karena telah membinasakan berbagai pepohonan di bantaran sungai Deli.

“Padahal dengan adanya berbagai macam pohon di bantaran sungai Deli dipastikan tanah lebih efektif dan dapat menahan kuat erosi, abrasi dan lingkungan sekitar menjadi asri, ” kata Bathara.

Diketahui kegiatan bersih-bersih alur sungai Deli sepanjang 34,5 Km dan dilaksanakan selama 64 hari kerja ke depan, merupakan kolaborasi Pemko Medan dengan TNI AD.

PEWARTA:ROBIN SILALAHI

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *