Lampung Utara ||Suara Nusantara
Program Percepatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) merupakan program rehabilitasi, peningkatan atau pembangunan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani. P3-TGAI dilaksanakan sendiri oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), atau Gabungan P3A (GP3A) atau Induk P3A (IP3A) secara swakelola. P3A karya tani Desa negalasari kecamatan Abung Tengah merupakan penerima bantuan tersebut pada tahun anggaran 2023 ini.
Kegiatan P3-TGAI pada desa tersebut telah mencapai kemajuan pekerjaan 100 persen berdasarkan perencanaan yang tertuang dalam Rencana Kerja P3A (RK-P3A), oleh sebab itu, Tim Konsultan Manajemen Balai (KMB) Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWSMS) melakukan kegiatan Opname, yaitu pengukuran dan atau pemeriksaan terhadap hasil dari pekerjaan kegiatan P3-TGAI oleh P3A.
“Berdasarkan hasil opname, P3A karya tani melakukan peningkatan jaringan irigasi dengan total panjang saluran 950 meter, (08/09/2023).
Tim dari balai pendamping juga menjelaskan bahwa P3-TGAI dilaksanakan untuk mendukung agenda prioritas pembangunan, yaitu memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.
“P3-TGAI dilaksanakan secara padat karya melalui pemberdayaan masyarakat petani secara partisipatif, terencana dan sistematis”, jelasnya.
Sementara, Ketua P3a, Husen saat di konfirmasi awak media ,mengatakan kegiatan P3-TGAI yang diterima senilai 195.000.000 dengan perencanaan saluran dengan panjang 950 meter.
“Alhamdulillah, kegiatan yang kami terima telah diselesaikan sesuai dengan waktu yang disepakati berdasarkan kontrak selama 90 hari kalender dengan capaian yang memuaskan”, ujarnya.
“saya mewakili petani sawah yang ada di desa negalasari kecamatan Abung Tengah,Kami sebagai petani sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini, kami juga berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung untuk meningkatkan kualitas jaringan irigasi sehingga air dapat mengaliri sawah secara optimal”,terangnya