Suaranusantara.online
KABUPATEN BOGOR – Dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional serta mendorong terwujudnya Sekolah Ramah Anak menuju Kabupaten Bogor Layak Anak, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor, terus memperkuat eksistensinya melalui kegiatan KPAD Go To School untuk mensosialisasikan Program Penguatan Perlindungan Anak Berbasis Sekolah, yang berlangsung di SMP Islam Pancawati, Selasa (25/7/2023).
Komisioner KPAD Kabupaten Bogor, Erwin Suriana mengungkapkan, KPAD Go To School yang bertemakan “Mewujudkan Sekolah Ramah Anak, Menuju Kabupaten Bogor Layak Anak” ini, selain untuk membantu Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak. Kegiatan ini juga dirancang bertujuan untuk mensosialisasikan keberadaan Komisi Perlindungan Anak Daerah yang sudah terbentuk sejak tahun 2020 lalu.
Sehingga katanya, dengan adanya Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor kepada masyarakat dapat bersinergi bersama-sama dalam meminimalisir angka anak yang menjadi korban kekerasan, melucuti seksual, perundungan, sengketa hak asuh, dan lainnya.
“Untuk itu kami dorong bagaimana orang tuanya melarang hal atau sesuatu yang baik kepada anak, karena semuanya dimulai dari keluarga, sehingga anak mendapatkan pemenuhan kebutuhan yang semestinya untuk dirinya dan masyarakat,” ujar Erwin Suriana.
Di tempat yang sama, Kepala SMP Islam Pancawati, Roby Awaludin mengucapkan terima kasih kepada KPAD Kabupaten Bogor karena telah menyelenggarakan sosialisasi dalam rangka Sekolah Ramah Anak.
Kegiatan ini sangat membantu pihak sekolah yang mempunyai visi yang sama untuk membentuk karakter siswa.
“Kami tidak hanya mengundang KPAD dalam program kebijakan visi sekolah. Kami mengundang dan bekerja sama dengan pihak lain untuk pembelajaran akhlak karena sekolah merupakan tempat pembelajaran dan pendidikan yang kemudian diakomodir dengan tata tertib,” tambah Roby Awaludin.
Salah satu orang tua murid SMP Islam Pancawati, Inawati mengungkapkan bahwa program yang dilaksanakan oleh KPAD Kabupaten Bogor ini luar biasa, karena kegiatan ini juga memberi dan menambah ilmu baru untuk orang tua yang menyenangkan di rumah nanti.
“Insya Allah, saya akan hadir jika ada rapat sosialisasi seperti ini lagi,” tambah Inawati.
(mardioto/pr)
