Sukses Manfaatkan Pekarangan sebagai Sumber Gizi, TP-PKK Desa Cimanggis Masuk Nominasi Tingkat Provinsi Jawa Barat Wakili TP-PKK Kabupaten Bogor

Suaranusantara.online

KABUPATEN BOGOR – Sukses memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber gizi bagi keluarga, TP-PKK Desa Cimanggis berhasil mewakili Kabupaten Bogor dalam kegiatan lomba Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Sumber Gizi Keluarga tingkat Provinsi Jawa Barat.

Hal itu ditandai dengan kehadiran tim penilai Lomba Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Sumber Gizi Keluarga dari TP-PKK Provinsi Jawa Barat, yang diterima langsung oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bogor, Halimatussadiyah Iwan, di Desa Cimanggis Kecamatan Bojonggede, Kamis (8/6/23).

Ketua TP-PKK Kabupaten Bogor, Halimatussadiyah Iwan menyatakan, terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran tim recheking Lomba Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Sumber Gizi Keluarga dari TP-PKK Provinsi Jawa Barat.

Semoga kehadiran tim recheking ini mampu memotivasi TP-PKK tingkat Kabupaten Bogor, Kecamatan, Desa dan Kelurahan dalam meningkatkan karya, inovasi dan kepedulian terhadap lingkungan yang bermanfaat terhadap peningkatan gizi keluarga masyarakat Kabupaten Bogor.

“Semoga apa yang telah kita lakukan menghasilkan yang terbaik untuk Kabupaten Bogor serta memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bogor terutama dalam meningkatkan gizi masyarakat sebagai upaya mencegah stunting,” ungkap Halimatussadiyah Iwan.

Selanjutnya, mewakili Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan, Plt. Asisten Ekbang, Didi Kurnia mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor sangat mengapresiasi kegiatan ini, mengingat pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber gizi keluarga ini menjadi solusi yang tepat dan berkelanjutan karena pekarangan rumah meskipun luasnya terbatas dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai lahan pertanian kecil, sehingga keluarga dapat memperoleh pangan yang sehat dan bergizi secara mandiri serta untuk mewujudkan ketahanan pangan.

“Pemanfaatan lahan pekarangan ini juga menjadi salah satu upaya dalam rangka penanganan stunting di Kabupaten Bogor, di Jawa barat, maupun secara nasional,” jelas Didi Kurnia.

Menurutnya, saat ini angka prevalensi stunting di Kabupaten Bogor di angka 4,7%. Insya Allah Kabupaten Bogor optimis dengan berbagai program unggulan dan kontribusi semua pihak, di akhir tahun 2024 nanti Kabupaten Bogor angka prevalensi stuntingnya dapat ditingkatkan sampai ke tingkat 0%, dengan catatan pengembangan lahan pekarangan rumah di semua desa di Kabupaten Bogor.

“Ini sangat penting bagi kita bahwa di tahun 2024 nanti di akhir, prevalensi stunting akan ditekan mencapai angka 0%. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader di tim penggerak PKK Kabupaten Bogor, kemudian tim penggerak PKK Kecamatan Bojonggede, dan tim penggerak PKK Desa Cimanggis sebagai mitra strategis Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memberdayakan kesejahteraan keluarga. Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede adalah pemenang dalam lomba pemanfaatan pekarangan sebagai sumber gizi keluarga di tingkat Kabupaten Bogor,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, mewakili Ketua TP-PKK Jabar, tim recheking TP-PKK Jabar, Sri Sunarti Yossi menjelaskan diselenggarakannya perlombaan ini adalah bertujuan pertama jangka pendeknya untuk memenuhi kebutuhan pangan gizi keluarga dan masyarakat, juga meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan, mengembangkan sumber bibit, dan kegiatan ekonomi produktif keluarga serta menciptakan lingkungan hijau bersih dan sehat secara mandiri.

Sementara jangka panjangnya adalah menciptakan kemandirian pangan keluarga, diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal, pelestarian tanaman pangan untuk masa depan, serta peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Serta sebagai momentum bagi daerah untuk mempromosikan hasil kreativitas mengolah dan memanfaatkan pekarangan sebagai sumber gizi yang bernilai ekonomi tinggi.

“Saya sampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh tim penggerak PKK Kabupaten Bogor, Kecamatan Bojonggede, Desa Cimanggis, terutama PKK RW 17 sebagai peserta lomba yang telah bekerja keras serta sungguh-sungguh mengikuti pelaksanaan lomba pemanfaatan pekarangan rumah sebagai pemanfaatan sumber gizi keluarga. Serta berperan aktif dalam menjalankan tugas dan perannya turut serta memperjuangkan demi terwujudnya kesejahteraan keluarga dengan tetap semangat meski harus menghadapi berbagai hambatan dan kendala,” tandasnya.

(mardioto/pr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *