Mengenaskan, Pelajar SMP Ditemukan Dua Hari Setelah Meninggal

Empat Lawang, SuaraNusantara.Online.-

Warga Desa Belimbing, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, digegerkan dengan remaja berinisial (R) laki-laki berusia 15 tahun yang ditemukan dalam keadan Tewas, Kamis 16/3/2023

Penemuan mayat tersebut bermula pada Rabu (15/03) petang, sekira pukul 18.00 wib anggota Piket SPK polsek muara pinang mendapat laporan dari Kades Belimbing Jimmi Aprianto, bahwa ada warganya didesa belimbing ditemukan meninggal dunia didalam rumah sendirian.

Mendapati informasi tersebut, Kapolsek Muara Pinang Iptu M. Indra Gunawan, SH, M.Si bersama Kanit Reskrim Aipda Juniarko dan anggota Piket SPK, langsung menuju TKP di desa Belimbing, saat tiba di TKP benar di dapati keadaan korban sudah meninggal dunia dalam keadan terlentang, badanya membengkak dan sudah mengeluarkan aroma tidak sedap

Korban pertama kali ditemukan oleh paman nya bernama SAMSUL BASRI Bin Jauhari, sekira pukul 17.00 wib, yang saat itu didekat rumah korban para tetangga ribut mencium bau busuk, dan saat mendekati rumah korban, bau busuk tersebut tambah menyengat.

saat itu tetangga samping rumah korban Surida binti suning mengabari paman nya, bahwa mencium bau busuk dari rumah EDI, kemudian pamannya bernama SAMSUL BASRI bersama istrinya HILNA langsung ke rumah EDI yang disaksikan tetangganya, saat diperiksa kondisi pintu dan jendela rumah korban semua dalam keadaan terkunci dari dalam, dan lampu masih menyala, kemudian oleh SAMSUL BASRI langsung mendobrak jendela samping dan mendapatkan (R) ditemukan sudah dlm meninggal dunia. Ujar Kapolsek

Kapolsek Muara Pinang inipun melanjutkan:

Menurut keterangan dari saksi dan warga setempat bahwa Korban selama ini tinggal sendirian dirumah nya di desa Belimbing, korban baru sekira dua minggu ini berhenti sekolah, yang sebelumnya korban bersekolah di SMPN.1 Muara Pinang kelas VIII.

Sedangkan kedua orang tua korban sudah lama bercerai. Namun ayah Korban menikah lagi dan korban ikut tinggal bersama ayah dan ibu tirinya, sedangkan ibu kandung korban juga sudah menikah lagi dan berdomisili di Bengkulu.

Korbang anak pertama dari 3 saudara, kedua adik nya ikut bersama ibu nya di daerah Bengkulu, Sedangkan korban ikut ayah nya di desa Belimbing.

Pada saat kejadian, korban ditemukan meninggal dunia, Ayah korban sedang di bukit (kikim selatan), dan sudah selama 10 hari berada di kebun dan korban ditinggal sendiran dirumahnya di dusun desa Belimbing.

Setelah dilakukan Identifikasi oleh Tim Polres Empat Lawang diperkirakan sudah lebih kurang dua hari meninggal dunia dan berdasarkan dari visum luar tidak ada ditemukan bekas atau tanda-tanda kekerasan senjata tajam atau yg lainnya.

Dengan demikian orang tua korban dan keluarganya Tidak bersedia untuk dilakukan Otopsi dan pihak keluarga sudah menerima kematian korban dan dianggap sebagai musibah dan cobaan. Tutup Kapolsek

**(Yayan)**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *