Sekretaris IKAPPI : Sikap Kami Jelas, Bubarkan Perumda Pasar

Bitung, Suaranusantara.online/news -Ikatan Pedagang Pasar Indonesia – IKAPPI Kota Bitung secara jelas menyampaikan dan meminta kepada Pemerintah untuk membubarkan Perusahaan Umum Daerah – Perumda Pasar, dan dikembalikan pengelolaannya kepada pemerintah, lewat Dinas Perdagangan Kota Bitung.

Hal ini disampaikan Sekretaris IKAPPI Kota Bitung Raynald Maringka dihadapan Direksi Perumda Pasar, dalam pertemuan Bersama Pedagang pasar Winenet, dipelataran parkir pasar Winenet, Aertembaga,Senin 28/2/2023.

Bacaan Lainnya

Dalam penjelasan Maringka kepada Direksi Perumda Pasar, sikap ini sudah disampaikan juga kepada DPRD Kota Bitung, Ketika IKAPPI Melakukan Rapat Dengar Pendapat – RDP Bersama gabungan komisi beberapa waktu lalu.

Penyampaian Sekretaris IKAPPI Kota Bitung Raynald Maringka dihadapan Direksi Perumda Pasar.
Penyampaian Sekretaris IKAPPI Kota Bitung Raynald Maringka dihadapan Direksi Perumda Pasar.

“ sejak awal saya konsisten dengan sikap secara terbuka, agar Perumda Pasar dibubarkan saja. Catatan alasan pembubaran ini sudah disampaikan IKAPPI dalam RDP dihadapan komisi gabungan, beberapa waktu lalu” kata Maringka dihadapan ratusan pedagang pasar winenet.

Pernyataan Maringka mendapatkan aplaus dan dukungan dari ratusan pedagang yang ada. Sebagian pedagang menilai, keberadaan perumda memang hanya membebani pedagang dan menjadi penindas didalam Pasar. Sejak berdiri tahun 2021, Perumda Pasar dianggap tidak memberikan dampak positif kepada pedagang pasar kota Bitung.

Salah seorang pedagang pasar Felti Kereh dalam pertemuan tersebut menjelaskan. Harusnya Perumda Pasar dalam tujuan berdirinya memberikan perubahan bagi nasib pedagang didalam pasar, yang kian lama semakin sepi dan tinggalkan.

“ torang sebenarnya sama-sama berharap agar Perumda Pasar mampu menjalankan tugas utamanya dengan mengedepankan pelayanan. Sehingga, ini perusahaan akan menjadi penolong pedagang. Tapi jika tidak dikelola dengan baik, justru akan menjadi eksekutor bagi pedagang”, tegas Kereh yang disambut tepukan pedagang pasar.

(AMC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *