LSM INAKOR SULSEL Geram, Pemerintah Kabupaten Bone Lambat Memperbaiki Jalan Yang Rusak

Suaranusantara.online/news

MAKASSAR – Lembaga Swadaya Masyarakat Independen Nasional Anti Korupsi (LSM INAKOR) Sulawesi Selatan Menyoroti Lambatnya pemerintah pusat maupun pemerintah Daerah Kabupaten Bone melakukan perbaikan jalan yang sudah bertahun tahun rusak parah.

Kondisi jalan yang rusak parah khususnya yang berada di Desa Nagauleng, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, kerap menimbulkan kemacetan dan kecelakaan bagi pengendara serta membuat waktu tempuh semakin lama.

“Hampir tiap hari masyarakat mengeluh, melakukan aktivitasnya tidak terlepas dengan kondisi jalan raya yang semakin rusak parah dan berlubang bahkan kalau musim hujan turun kerap naik di bahu jalan,” ucap Asri selaku ketua DPW LSM INAKOR SULSEL saat di konfirmasi Rabu, (25/01/2023).

Bahwa rusak jalan tersebut tidak terlepas dari adanya aktivitas tambang liar di daerah kawasan tersebut yang beroperasi tidak berizin.

“Dimana pemerintah setempat dan Aparat penegak hukum seakan tutup mata, sehingga menyebabkan setiap ruas jalan rusak Parak akibat aktivitas tambang serta Mobil Truk pengangkut pasir yang setiap hari beroperasi” jelas Asri.

Seharusnya pihak aparat penegak hukum menindak tegas penambang yang tak berizin, dan meminta pihak Kepolisian Resor Bone Polda Sulsel maupun Mabes Polri menindak tegas penambang yang tak berizin.

Ia menambahkan, jika melihat pada ketentuan Pasal 24 UU No.22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lantas dan Angkutan Jalan yang isinya bahwa, “Penyelenggara Jalan Wajib segera dan Patut untuk memperbaiki jalan yang rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas”, tambahnya.

“Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut. Sebab, infrastruktur jalan merupakan salah satu penunjang peningkatan perekonomian masyarakat,” harapnya.

Bagusnya infrastruktur maka akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.”  Besar harapan kami agar pemerintah dapat segera mengupayakan perbaikan jalan poros Cenrana tersebut demi kenyamanan lalulintas. Karena, kondisi jalan tersebut sudah semakin memperihatinkan,” tutup Asri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *