Suaranusantara.online/news
Mesuji – Ahang Suyanto Kepala Sekolah Madrasah Ibtidayah Di Kecamatan Way Serdang Memberikan Klarifikasi akibat Salah Penayangan berita tentang dirinya yang sempat viral di beberapa Media online dan TV, Beberapa waktu lalu dunia pendidikan dikabupaten Mesuji Provinsi Lampung dikejutkan dengan kabar Kasus Pencabulan 2 siswi SMP di Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji Lampung, “Kamis 19/01/2023.
Diketahui 2 siswi SMP tersebut telah di cabuli oleh ketua yayasan berinisial AR, Kabar ini bukan lah kabar angin karena di buktikan kuat melalui Konferensi pers Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo, S.E yang membenarkan telah terjadi Pencabulan oleh oknum ketua yayasan (AR).
Dari hasil penayangan beberapa media Televisi yang beredar ada kesalahan dalam pengambilan gambar, yang mana dalam penayangan media tersebut tampak menyoroti Foto baner Kepala Sekolah MI Ahang Suyanto yang tertempel di pagar sekolah, pasal nya yang tertangkap kamera media itu bukan lah tersangka (AR) yang melakukan pencabulan. Melainkan kepala Sekolah MI yaitu Saudara Ahang Suyanto.
‘Melalui tim media DPC AWPI Kabupaten Mesuji, Saudara Ahang Suyanto mengklarifikasi bahwa penayangan di beberapa media televisi tersebut yang menyorot pada gambar baner yang ada di sekolahan itu, sangat lah merugikan dirinya. Karena dia harus menjelaskan kepada rekan atau pun sanak family yang bertanya terkait kasus pencabulan tersebut, Akibat dari foto dirinya yang ditampilkan dalam berita.
“Pada penayangan berita tv yang beredar, ada salah satu TV Nasional yang menayangkan yang sudah tayang harus saya luruskan, karena saya(Ahang Suyanto) bukan lah pelaku pencabulan di SMP Way Serdang, melainkan pelakunya adalah AR Kepala sekolah SMA, “Jelas Ahang Kepada Awak Media.
“Jelas saya dan keluarga besar sangat dirugikan dengan adanya kesalahan dari awak media yang mengambil foto saya dalam pemberitaan mengenai pencabulan, sebab banyak orang yang telfon untuk menanyakan tentang kebenaran dari kasus pencabulan itu. Selain merusak nama baik saya’ banyak kerugian lain yang saya alami dan keluarga. Dan terpaksa saya harus menjelaskan secara gamblang bahwa ini semua kesalahan awak media dalam pengambilan gambar, Tutup Ahang Suyanto dengan penuh rasa kecewa atas kesalahan penayangan Photo dirinya di Media.