Suaranusantara.online/news
Mesuji – Meskipun di tengah isu resesi atau ancaman krisis ekonomi Tahun 2023 ini Masyarakat Desa Tanjung Sari Kecamatan Tanjung Raya tetap semangat dan peduli terhadap keadaan sosial di sekitarnya.
Kegiatan kepedulian Masyarakat ini yaitu menggalakkan kegiatan bergotong-royong membangun rumah warga sebelumnya tidak layak (Reot) menjadi yang layak huni.
“Jadi ada salah satu warga rumahnya yang sudah tidak layak lalu warga inisiatif membuatkan rumah semua biaya pembangunan rumah tersebut merupakan swadaya dana masyarakat, kebetulan kegiatan ini terletak di dusun tiga tanjungsari, kegiatan seperti ini sudah biasa di sini, di dusun-dusun lain juga pernah,” aku Azhar salah seorang Tokoh Masyarakat saat dirinya tengah sibuk turut bergotong-royong bersama warga membangun rumah layak huni untuk Masyarakat di Dusun 3 Desa Tanjung Sari, Minggu (15/1/2023).
Ia mengatakan semua pihak di Desa Tanjung Sari turut serta bergotong royong dan berswadaya menyumbangkan tenaga maupun dana guna pembangunan rumah layak huni untuk Warga yang kurang mampu.
“Jadi semuanya turun, mulai dari tokoh agama, pemuda, RK, RT dan pihak lain ikut bergotong royong. Di sini kami rutin menggalang dana kepedulian terhadap Masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan, dalam hal apapun. Misalnya ada Masyarakat yang sakit keras, terus hal lain sebagainya,” jelas Azhar.
Terkait ini, kepada Pemerintah Kabupaten Mesuji, Azhar berharap ada program bedah rumah layak huni yang full bukan stimulan.
“Biasanya kan stimulan, Masyarakat harus menyiapkan dana tambahan lagi, nah itu yang kurang cocok. Saya harap ada program bedah rumah yang full pendanaannya. Sehingga tidak menyulitkan Masyarakat lagi dalam membangun rumah impiannya,” ungkap dia.
Sementara hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Permukiman Mesuji belum berhasil dikonfirmasi.
(@W/Red*)