Memalukan, Dugaan Selingkuh Perangkat Desa Helvetia Menyeruak

Deliserdang Sumatera Utara

Bau anyir dugaan perselingkuhan perangkat Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sekdes Kom dan Bendahara Nov menyeruak kemana-mana, Selasa (10/01/2023).

Alhasil ada warga yang menyinggung  kalau penggerebekan yang dilakukan Pemerintah Desa Helvetia beberapa waktu lalu terhadap lokasi kusuk plus dikaitkan persoalan oknum perangkat desa yang diduga selingkuh.

“Penggerebekan diapresiasi semua warga Desa Helvetia tapi ada persoalan dugaan indehoy di dalam kantor desa. Gimana tu?,” tutur seorang pria yang namanya tak mau ditulis.

Informasi yang dihimpun, dugaan selingkuh perangkat Desa Helvetia tersebut, Kom dan Nov telah berlangsung lama, bahkan semenjak Kades Helvetia Untung menjabat.

Terpisah, Sekdes Kom yang berstatus PNS ini mengakui kepada wartawan kalau hubungannya terhadap Bendahara Nov hanya sebatas hubungan kerja di desa.

“Memang saya akui kalau aktifitas pekerjaan di kantor desa membuat kami selalu bersama. Silahkan saja orang lain menilainya,” kata Kom.

Bahkan sambung Kom, berbagai pekerjaan di Desa Helvetia yang tak terselesaikan di kantor dilanjutkan kembali ke rumah Nov.

“Mangkanya kalau pekerjaan menyangkut dana desa harus dikejar, jangan sampai menumpuk. Kalau pun kerja tak selesai di kantor kami lanjutkan di rumah Nov,” ucap Kom.

Lebih lanjut, disinggung kedekatannya dengan Nov, Kom tak menepis kalau dirinya selalu membonceng Nov kemana saja bahkan kalau persoalan dengan keuangan desa.

“Wajar aja Bang! Dia itu kan wanita jadi mesti didampingi lelaki, apalagi kalau sedang mengambil uang di bank. Jadi hanya sebatas hubungan kerja bukan ada hubungan spesial,” jujur Kom.

Kom berterus terang kalau hubungannya dengan Bendahara Desa Nov sudah seperti keluarga.

“Dia itu sudah seperti adik sendiri berarti orangtuanya adalah orangtua saya juga,” ungkap Kom.

Sebelumnya Kom juga mengakui kalau dirinya pernah dikorankan menginap bersama Nov di hotel.

“Ya memang benar nginap di hotel yang sama, tapi kan dalam rangka pelatihan kerja dari salah satu instansi kabupaten,” jelas Kom dengan polosnya.

Namun beberapa masyarakat yang di temui awak media di lapangan mengaku kecewa dan malu dengan kelakuan kedua oknum ini.

“Bagaimana Desa Helvetia mau jadi bagus jika kelakuan oknum pamongnya seperti ini”, ucap warga.

PEWARTA ROBINSIUS

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *