DPD APPSI Kota Bitung menggalang donasi bantuan kepada pedagang dan masyarakat korban terdampak bencana kebakaran, dilokasi Pasar Tua (pasar jajan) Kota Bitung.Selasa 3/1/2023
Kegiatan donasi dimulai dari swadaya pengurus DPD APPSI hingga komisariat, dan penggalangan kotak donasi kepada ratusan pedagang pasar.
Kegiatan penggalangan dana dimulai dari Komisariat pasar Winenet, berlanjut ke Pasar Cita hingga ke pasar Girian.
Ketua DPD APPSI Kota Bitung
KH.Ust Hairrudin Bandu S.sos menjelaskan, Hasil donasi sebagian besar direncanakan diserakan dalam bentuk bahan pangan, pakaian dan kebutuhan khusus. Pertimbangan itu dilaksanaakan sesuai hasil survey tim APPSI ke lokasi bencana. Sebab, selain membutuhkan bahan pangan dilokasi pengungsian, juga ada korban kebakaran memiliki balita, yang membutuhkan perhatian khusus.
“Mereka lebih membutuhkan makanan dan pakaian serta kebutuhan anak balita, seperti pempers, susu dan obat2an, Karena sebagian korban masih menempati lokasi pengungsian” terang Ustad Bandu..
Menurut ketua APPSI ,yang juga Tokoh agama di Kota Bitung, bahwa Penyerahan Donasi DPD Appsi kepada korban, akan dibarengi dengan kegiatan amal ibadah barsama.
Sementara tim survey APPSI dilokasi kebakaran memaparkan bahwa sesuia kondisi yang ada, sebagian korban kebakaran sudah kembali berupaya memperbaiki rumah yang rusak, sementara sebagian lagi masih tinggal dilokasi pengungsian.
Koordinator Tim Survey APPSI Mirawan Tadjudin menjelaskan, sesuai pendataan terakhir dilokasi pengungsian, ada 6 Keluarga yang tidak bisa kembali ke rumah, karena bangunan rumah rata dengan tanah.
“Kita akan fokuskan bantuan kepada mereka yang masih dilokasi pengungsian. Karena selain tidak ada dapur umum, juga kondisi mereka perlu diperhatikan. Apalagi sebagian dari mereka memiliki anak balita” jelas Tadjudin.
Sesuai dengan survey lapangan 6 keluarga itu adalah.
4 Keluarga yang rumahnya terbakar
-Kel Mobie dgn 9 jiwa dan 1 balita,
-Kel. Arsyad 6 jiwa
-Kel. Salehe 4 jiwa dan 2 balita
-Kel Amiri 4 jiwa.
Serta masyarakat terdampak parah bencana kebakaran ada 2 Keluaraga.
-Kel. Monoarfa 10 jiwa dan 2 balita, dan keluarga Rogi 9 jiwa dengan 2 balita.
(One)